Awas, Penipuan Lewat Akun Facebook

Aksi penipuan melalui situs jejaring sosial, facebook (FB), kembali marak, setelah beberapa bulan lalu sempat menghebohkan para pengguna FB ini.
Seperti berita yang dilansir detikcom, Jumat, 13/08/2010, pelaku berpura-pura menawarkan sesuatu dengan harga murah lewat akun facebook seseorang yang terlebih dahulu dibajaknya. Barang yang ditawarkan biasanya barang-barang elektronik seperti laptop atau handphone.

Salah satu akun facebook yang telah dibajak pelaku adalah atas nama Darmawan Sepriyossa Dua. Pelaku menggunakan akun tersebut untuk menawarkan laptop ke sejumlah orang yang ada di daftar teman Darmawan Sepriyossa Dua.

"Saya tiba-tiba ditawari laptop impor lewat chat oleh Darmawan Sepriyossa Dua. Harganya cuma Rp 2 juta. Saya diminta segera transfer uang kalau berminat," ujar Anton, seorang pengguna facebook kepada detikcom, Jumat (13/8/2010).

Sekilas Anton mengaku sempat tertarik dengan tawaran tersebut. Namun sedikit kecurigaan menyelamatkan dirinya dari kerugian besar.

"Saya curiga, soalnya setahu saya Darmawan tidak pernah berbisnis kayak gitu. Saya langsung kontak dia lewat BBM (BlackBerry Messenger). Dan betul, Darmawan mengatakan akunnya telah dibajak seseorang," tutur Anton.

Saat dihubungi detikcom, Darmawan Sepriyossa membenarkan akun facebooknya telah disalahgunakan oleh seseorang. Darmawan merasa nama baiknya sangat dirugikan oleh tindakan pelaku.

"Kemarin ada teman SMA saya yang tertipu. Dia percaya dan mentransfer Rp 3 juta ke rekening Bank Mandiri yang disebutkan pelaku," ujar Darmawan.

Akun lainnya yang juga menjadi korban pembajakan atas nama Bagus Kurniawan. Pelaku juga menggunakan akun Bagus Kurniawan sebagaimana akun Darmawan Sepriyossa Dua. Modusnya sama persis, menawarkan laptop dengan harga murah.

"Pokoknya kalau ada yang menawarkan apa pun lewat akun Bagus Kurniawan jangan dipercaya," ujar Bagus.

Kenali Teman Anda

Melihat dari keterangan Anton, Darmawan, maupun Bagus di atas, bagi Anda pengguna facebook  sebaiknya meningkatkan kewaspadaan.

• Jangan mudah percaya terhadap tawaran apa pun dari seseorang. Meskipun pemilik akun itu sudah Anda kenal dengan baik.
• Tidak ada salahnya memastikan bahwa akun tersebut memang sepenuhnya dikuasai oleh pemilik aslinya. Caranya tentu bisa melakukan konfirmasi langsung, misalnya lewat telepon dan sebagainya.
• Anda juga bisa mengetesnya berbicara mengenai hal-hal khusus tentang teman Anda tersebut. Jika jawabannya tidak nyambung, bisa dipastikan akun tersebut sedang dikuasai orang lain.

Jadi waspadalah. Sedikit kecurigaan bisa menyelamatkan Anda dari kerugian besar.

Sumber: Djoko Tjiptono - detikNews