Tips dan Trik Mengamankan Password

Tahukah Anda bahwa password merupakan titik terlemah dalam sebuah sistem keamanan informasi? Hasil survey yang dilakukan oleh Webroot menunjukkan demikian. Ini dapat dilihat pada data di bawah ini :

·         4 dari 10 responden memberitahukan passwordnya kepada orang lain, minimal 1 orang.

·         Kebanyakan orang menggunakan password yang sama dalam usahanya melindungi account pribadinya.

·         Setengah dari semua pengguna internet tidak menggunakan special karakter (mis: !,@,<) pada passwordnya. Padahal ini adalah teknik sederhana untuk melindungi passwordnya agar tidak ditebak orang.

·         2 dari 10 orang menggunakan password berdasarkan tanggal lahir atau nama hewan peliharaannya. Padahal bisa saja password tersebut sama.

Berdasarkan data di atas, para pengguna internet cenderung ceroboh dalam mengamankan kunci mereka. Kecenderungan percaya terhadap orang lain yang mereka anggap dekat dapat merugikan mereka sendiri. Begitu juga dengan ketidakinginan menggunakan special karakter dapat digunakan oleh para kriminal dalam menebak password dengan mudah.

Lalu bagaimana cara mengamankan password agar tidak mudah ditebak atau dicuri?

Di bawah ini ada beberapa tips dan trik yang dapat digunakan untuk mengamankan password :

1.    Jangan menggunakan informasi pribadi.

Tanggal lahir, tanggal jadian dengan pacar, tanggal pernikahan, nama hewan peliharaan, nama istri, dll sangat riskan untuk digunakan. Menggunakan informasi pribadi membantu kita dalam mengingat password kita sendiri, begitu juga dengan orang lain yang dapat dengan mudah mengingatnya jika sekali saja mengetahui password kita.

2.    Gunakan special karakter.

Sebagai contoh, kita ingin membuat password dengan kata “bhinneka”, agar password tersebut lebih aman, kita ganti saja beberapa karakter dengan special karakter menjadi “bh!nn3k4”. Sistem keamanan yang baik adalah yang dapat membedakan huruf besar dan huruf kecil, case sensitive. Jadi tidak ada salahnya gunakan kombinasi huruf besar – huruf kecil.

3.    Buat password dengan kata yang panjang atau kombinasi kata.

Beberapa website mensyaratkan password menggunakan minimal 6 karakter. Sebaiknya ditambah saja karakternya, semakin banyak semakin bagus. Atau bisa juga menggunakan gabungan kata, contoh “p3PP3r0nI PiZz4”.

4.    Jangan pernah memberitahukan password kepada orang lain.

Ya, ini yang paling simple. Dan juga jangan menulis password kita pada sembarang tempat. Simpan saja password tersebut di otak kita.

5.    Selalu aktifkan anti virus di komputer kita.

Ini sangat penting.khususnya anti spyware. Sering kali password email dan juga passwod lainnya tidak dapat digunakan karena telah diubah dengan sengaja oleh sesoerang. Ternyata setelah dilakukan scanning dengan anti spyware dan anti malware, ditemukan virus spyware yang dapat mengcopy paswword kita.

6.    Buatlah kata sandi khusus recovery password.

Pada layanan email Yahoo, Gmail, Facebook dan lainnya, biasanya disediakan  sebuah menu  keamanan yang berguna untuk recovery password kita, jika suatu saat lupa atau bahkan telah diubah oleh orang lain. Oleh sebab itu, buatlah pertanyaan sendiri serta jawabannya, kemudian simpan dengan baik. Sewaktu-waktu diperlukan, pertanyaan dan jawaban tersebut pasti diminta oleh penyedia layanan tersebut.

Lebih baik mana, membuat password yang kompleks, walau sulit diingat, tapi juga akan sulit ditebak orang lain atau membuat password yang simple dan mudah diingat, tapi mudah pula ditebak orang lain? Pilihan ada ditangan anda.

Sumber: Bhineka Post, PC World, Expression.