Home » » Operator CDMA pertama di dunia yang menerapkan LMS

Operator CDMA pertama di dunia yang menerapkan LMS

Telkom Flexi Kini Bisa LMS

Telkom menjadi operator CDMA pertama di dunia yang menerapkan Long Message Service (LMS) pada layanan FWA Telkom Flexi. Melalui Flexi LMS (Long Message Service) pelanggan Flexi dapat mengirim dan menerima pesan teks dengan karakter lebih panjang atau lebih dari 160 karakter.
“Berbeda dengan teknologi GSM yang telah lama menerapkan layanan SMS panjang, para pelanggan operator CDMA selama ini belum bisa menikmati layanan tersebut,” ujar Vice President Public and Marketing Communication Telkom, Eddy Kurnia.
Dijelaskan Eddy Kurnia, salah satu layanan seluler maupun FWA yang sangat populer adalah layanan pesan singkat/SMS (Short Message Service). Beberapa hal yang mendukung kepopuleran SMS adalah, kemudahan penggunaan, kompatibilitas dengan semua jenis handset yang ada di pasaran, serta tarif yang relatif murah.
Walaupun pada awalnya layanan SMS – sesuai namanya – dimaksudkan hanya untuk pengiriman pesan teks singkat, tapi dalam perkembangannya banyak pelanggan yang memanfaatkan layanan ini untuk mengirimkan pesan teks yang cukup panjang.
Untuk memenuhi kebutuhan pelanggan terhadap layanan LMS tersebut, Telkom sebagai operator FWA dengan teknologi CDMA terbesar di Indonesia mengembangkan dan menerapkan suatu standar LMS khusus untuk teknologi CDMA, sehingga Telkom menjadi operator CDMA pertama di dunia yang berhasil mengembangkan dan menerapkan layanan LMS.
“Dengan hadirnya layanan Flexi LMS, tentunya memberikan nilai tambah, karena dengan demikian pelanggan Flexi dapat mengirim dan menerima pesan teks panjang secara utuh dalam satu pesan,” kata Eddy Kurnia. “Selain itu, Flexi LMS bisa mengirim atau menerima pesan dari CDMA ataupun GSM,” tambahnya.
Pelanggan Flexi (Trendy, Classy dan Flexi Home) dapat langsung menikmati layanan Flexi LMS tanpa perlu melakukan registrasi terlebih dahulu. Namun, diakui belum semua handset mampu mengakses LMS, melainkan harus menggunakan handset yang telah memiliki kapabilitas LMS. Beberapa contoh handset yang telah memiliki kapabilitas LMS adalah : ZTE C339, Nexian PF 369, dan Haier C6000. Tentunya di pasaran jenis handset yang memiliki kemampuan LMS ini akan terus bertambah.
Pelanggan dengan handset Flexi yang telah mendukung layanan LMS, dapat menerima LMS dari pelanggan operator GSM dan menampilkannya sebagai suatu rangkaian pesan LMS utuh pada layar handset-nya. Sementara pelanggan GSM yang menerima LMS dari pelanggan Flexi juga akan menerima pesan LMS tersebut sebagai suatu rangkaian pesan LMS utuh sebagaimana pesan LMS yang biasa diterima antar handset GSM.
Benefit Flexi LMS bagi pelanggan adalah Praktis tanpa registrasi, Ekonomis sesuai dengan jumlah SMS yang dikirim, Mudah, seperti membuat SMS biasa, dan Cakupan Terluas di seluruh layanan Flexi. Adapun penghitungan tarifnya berdasarkan halaman pesan yang dikirimkan (per 153 karakter) dengan tarif normal.
Inovasi yang dihadirkan Flexi ini diyakini akan mendapat sambutan baik dari pelanggan, seperti halnya pada layanan FlexiBROWSER yang memanfaatkan teknologi mutakhir BREW yang belum lama ini diperkenalkan kepada masyarakat.
Sesuai dengan tag line “Bukan Telepon Biasa”, Telkom terus berupaya menjadikan Flexi sebagai produk yang bisa memenuhi berbagai kebutuhan pelanggan,” jelas Eddy Kurnia. Menurutnya, dengan 4.540 BTS (Base Tranceiver Station) dan cakupan layanan di lebih dari 320 kota di Indonesia, menjadikan Flexi semakin dekat dengan masyarakat.
Sumber PR Telkom
Share this article :

+ komentar + 1 komentar

Whew.
Thx infonya.
Baru tau saia..

Salam kenal eaw..

Post a Comment

Terima kasih bila Anda telah memberikan komentar, karena komentar yang Anda berikan akan dapat meningkatkan kualitas posting-posting berikutnya.

 
Support : Pupuk Organik | Jaga Sehat
Copyright © 2011. Ekspresi - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger